Rabu, 01 Februari 2017

Hasil laporan kimia

Uji karbohidrat

A.Judul: Uji karbohidrat
B.Tujuan: Untuk mengidentifikasi makanan yang mengandug karbohidrat
C.Landasan Teori:
Karbohidrat merupakan senyawa yag terdiri atas unsur karbon, hydrogen dan oksigen. Tepung atau amilum merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat yang merupakn bagian utama dari bahan makanan: gandum, jagung, kentang, ubi, singkong, padi dan lain-lain.keberadaan amlum didalam bahan makanan diuji dengan pemberian lrutan yodium (betadine). Larutan yodium (betadine) menyebabkan amilum berubah warnanya menjadi biru tua. Jadi, bahan makanan yang mengandung amilum jika ditetesi larutan yodium/betadine akan berubah warnanya menjadi biru keunguan atau biru kehitaman.
D.Alat dan Bahan
1.Piring plastik1
2.Pisang1 iris
3.Apel1 iris
4.Nasi1 sdt
5.Telur rebus (putihnya)1 iris
6.Tahu1 iris
7.Margarin1 ujung sdm
8.Biskuit1
9.Gula pasir1 sdt
10.Tepung terigu1 sdt
11.Kentang1 iris
12.Betadine1 botol kecil
13.Kertas label1 strip
E.Langkah kerja
1.Menyusun semua bahan makanan didalam piring, yang sebelumnya sudah memberikan nama bahan makanan dengan kertas label
2.Meneteskan 2-3 tetes betadine ke masing-masing bahan makanan
3.Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian bahan makanan yang ditetesi betadine
4.Mencatat semua hasil pengamatan pada lembar kerja.
F.Hasil Pengamatan
No.
Bahan makanan
Warna
Sebelum diberi yodium
Setelah diberi yoduim
1.
Pisang
Kuning
Hitam
2.
Apel
Kuning
Kuning kecoklatan
3.
Nasi
Putih
Biru kehitaman
4.
Telur rebus
Putih
Kuning kecoklatan
5.
Margarin
Kuning
Kuning kecoklatan
6.
Biskuit
Coklat
Biru tua
7.
Tepung terigu
Putih
Biru tua
8.
Tahu
Putih
Kuning kecoklatan
9.
Gula pasir
Putih
Kuning kecoklatan
10.
Kentang
Kuning
Hitam
G.Pembahasan
Berdasarkan percobaan uji karbohidrat yang telah kami lakukan, dengan menguji sepuluh sampel makanan yaitu pisang, apel, nasi, telur rebus (putihnya), margarin, bskuit, tepung terigu, tahu, gula pasir dan kentang. Kesepuluh bahan makanan tersebut dietesi dengan betadine 1-2 tetes. Dan hasilnya terjadi perubahan warna pada setiap jenis bahan makanan. Dimulai dari pisang, sebelum ditetesi betadine berwarna kuning dan setelah ditetesi betadine berwarna hitam. Apel sebelum ditetesi betadine berwarna kuning setelah dietesi betadine berwarna kuning kecoklatan. Nasi yang semula berwarna putih setelah ditetesi betadine berwarna biru kehitaman. Putih telur rebus berwarna putih, setelah ditetesi betadine berwarna kuning kecoklatan. Sama dengan telur, margarine setelah ditetesi betadine berwarna kuning kecoklatan. Biskuit warna sebelum ditetesi betadine coklat dan setelah ditetesi betadine menjadi biru tua. Tepung terigu semula berwarna putih setelah ditetesi betadine berwarna biru tua. Pada tahu dan gula pasir, keduanya sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi betadine berwarna kuning kecoklatan. Yang terakhir kentang, warnanya sebelum ditetesi betadine adalah kuning setelah ditetesi betadine berwarna hitam.
Berdasarkan dasar teori diatas, telah disebutkan bahwa sampel makanan yang ditetesi makanan kemudian warnannya berubah menjadi biru ungu sampai hitam menandakan bahwa makanan tersebut mengandung karbohidrat. Sedangkan makanan yang setelah di tetesi betedine warnanya bukan biru ungu atau hitam tidak mengandung karbohidrat. Warna kuning kecoklatan pada makanan yang setelah ditetesi betadine, adalah warna dari betadine.
H.Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa makanan yang telah ditetesi betadine warnanya berubah menjadi biru ungu sampai hitam mengandung karbohidrat. Dari keseuluh sampel bahan makanan yang di uji, makanan yang mengandung karbohidrat adalah pisang, nasi, tepung terigu, biskuit dan kentang.
I.Jawaban pertanyaan
1.Nasi, tepung terigu, kentang semuanya berwarna biru, ungu-hitam setelah ditetesi betadine, karena mengandung karbohidrat. Sementara gula, tidak berwarna biru-ungu/hitam setelah ditetesi betadine, akan tetapi berwarna coklat kekuningan.